POTENSI SUMBERDAYA ALAM
A.
Potensi Pertanian
Seperti yang telah disebutkan di muka bahwa Desa Jatiguwi memiliki potensi
yang besar untuk menjadi sumber pangan. Dari potensi sawah yang beririgasi
teknis dapat menghasilkan rata-rata 6
ton padi tiap hektar dan dapat menghasilkan rata-rata 4 ton jagung tiap hektarnya.
Pola tanam yang dikembangkan adalah padi – jagung – jagung. Pengembangan yang
perlu untuk pertanian ini adalah kepada tanaman yang memiliki nilai jual tinggi
seperti tembakau, kedelai, kacang panjang, sayuran, tanaman obat, buah-buahan
dan sebagainya.
Pemerintah Desa mengikuti perkembangan kemitraan yang dilakukan melalui perangkatnya
(Kuwowo). Dalam hal ini Kuwowo memegang peranan yang penting selain karena ia
memegang peranan dalam koordinasi antar Kelompok Tani dan HIPPA ia juga
bertanggungjawab dalam distribusi air pada saluran sekunder, tersier cacingan
dan saluran ke lahan sawah.
B.
Potensi Sumber Air
Sumber air tanah di Desa Jatiguwi dapat
dijumpai berupa air tanah dalam yang dapat diketahui dari sumur yang ada yang
mempunyai kedalaman sampai 16 m. Sumur-sumur tersebut dapat digunakan pada
musim hujan, namun pada musim kemarau sumur-sumur tersebut airnya keruh dan
sedikit. Ada beberapa mata air yang ada di Desa Jatiguwi.
1)
Sumber mata air di Sepanjang Sungai
Lahor Mentaraman, yang digunakan warga RW 09 RT 38 dan RT 39 untuk MCK. Debit
yang dihasilkan kecil.
2)
Sumber di sekitar Jalan Poros dukuh
Mentaraman. Digunakan warga RW 08 dan sebagian warga RW 09, Debit yang
dihasilkan juga sangat Besar, dan sebagian digunakan untuk kegiatan penangkaran
ikan nila dan lobster.
3)
Sumber mata air di RW 08, sumber ini
memiliki debit yang besar di musim kemarau sehingga apabila ditampung dapat di
gunakan untuk warga yang membutuhkan.
C.
Potensi Perikanan Darat
Salah satu potensi wilayah Desa Jatiguwi yang perlu
dikembangkan adalah perikanan darat. Pemerintah Desa Jatiguwi bekerjasama
dengan Perum Jasatirta dan Kelompok Petani Ikan Desa Jatiguwi yang sudah
terbentuk, mengembangkan potensi alam ini dengan pemeliharaan ikan di sungai
Brantas dan Lahor menggunakan jaring sekat. Penebaran benih dilakukan pada saat
awal air di waduk naik. Pembinaan terhadap kelompok Tani Ikan dilakukan secara
rutin dengan pertemuan bersama Perum Jasatirta. Bahkan akhir tahun 2008
terbentuk 16 kelompok tani ikan se-Desa Jatiguwi. Jika masing-masing kelompok
rata-rata memelihara benih ikan sebanyak 300.000 ekor ikan maka berarti total
ikan dipelihara sebanyak 3.000.000 ekor ikan, diharapkan akhir tahun dapat
dipanen ikan sebanyak 300 ton ikan.
POTENSI SENI DAN BUDAYA
Pembinaan Budaya yang tumbuh di masyarakat ini penting
karena dapat memperkaya kebudayaan Nasional. Selain itu seperti diamanatkan
oleh Undang-undang No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah yang diantaranya
menyebutkan bahwa fungsi Desa adalah Lembaga yang memelihara Adat Budaya
setempat. Di Desa Jatiguwi terdapat berbagai macam kelompok Seni dan Budaya.
Seperti tampak pada tabel di bawah ini.
NO
|
JENIS SENI DAN
BUDAYA
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
01
|
Pedalangan/Pengrawit
|
2 kelompok
|
Aktif
|
02
|
Kuda Lumping
|
3 kelompok
|
Aktif
|
03
|
Terbang Jidor
|
4 Kelompok
|
Aktif
|
04
|
Barikan/Selamatan Buka Tanah
|
1 kali/tahun
|
Aktif/Rutin
|
05
|
Kesenian tari Topeng
|
1 kelompok
|
Aktif
|
06
|
Selamatan Bersih Desa Jatiguwi
|
1 kali/tahun
|
Aktif/Rutin
|
07
|
Hadrah Tradisional
|
1 kelompok
|
Aktif
|
08
|
Hadrah Kontemporer
|
3 kelompok
|
Aktif
|
09
|
Pencak Silat
|
1 kelompok
|
Aktif
|
10
|
Orkes Melayu
|
1 kelompok
|
Aktif
|
11
|
Dalang Wayang Kulit
|
2 orang
|
Aktif
|
12
|
Waranggono
|
3 orang
|
Aktif
|
13
|
Sungging Wayang Kulit
|
1 kelompok
|
Aktif
|
14
|
Kesenian Calung
|
1 kelompok
|
Aktif
|
15
|
Ukiran Kayu Jati
|
1 kelompok
|
Aktif
|
Masing-masing seni budaya yang ada mendukung dan memperkaya
budaya Desa Jatiguwi. Untuk Seluruh seni budaya yang ada minimal ditampilkan
satu kali saat Peringatan Bersih Desa Jatiguwi. Pada Bersih desa ini
ditampilkan kesenian yang ada di Desa Jatiguwi, dari karawitan, kuda lumping,
terbang jidor, dan juga wayang kulit. Kegiatan ini adalah kegiatan masyarakat
Desa Jatiguwi yang melibatkan seluruh warga Desa Jatiguwi.
POTENSI PRODUK
UNGGULAN
Desa Jatiguwi sebagai salah satu desa yang dilintasi oleh
jalan propinsi menjadikan Jatiguwi sebagai daerah yang potensial untuk
pengembangan produk-produk unggulan. Beberapa produk unggulan yang tumbuh dan
berkembang di desa Jatiguwi adalah sebagai berikut:
NO
|
DESA
|
PRODUK UNGGULAN
|
KAPASITAS
|
ALAMAT
|
1
|
Jatiguwi
|
TAHU DAN TEMPE
|
1 ton/hari
|
JATIGUWI
|
2
|
Jatiguwi
|
RENGGINANG KETAN JOWO
|
300 Kg/bulan
|
RT 36 RW 09
|
3
|
Jatiguwi
|
RENGGINANG
|
300 Kg/bulan
|
Dkh. Krajan
|
4
|
Jatiguwi
|
PIA "ASRI"
|
100 Kg/bulan
|
RT 36 RW 09
|
5
|
Jatiguwi
|
STIK MUJAER
|
30 Kg/hari
|
Dkh. Jatimulyo
|
6
|
Jatiguwi
|
KRUPUK MUJAER
|
30 Kg/hari
|
Dkh. Jatimulyo |
7
|
Jatiguwi
|
IKAN MUJAER
|
75 ton/tahun
|
Dkh. Jatimulyo |
8
|
Jatiguwi
|
IKAN LELE
|
30 Kg/bulan
|
JATIGUWI
|
9
|
Jatiguwi
|
IKAN GURAMI
|
30 Kg/bulan
|
JATIGUWI
|
10
|
Jatiguwi
|
JAMUR
|
30 Kg/hari
|
JATIGUWI
|
11
|
Jatiguwi
|
TUSUK SATE
|
300 Kg/bulan
|
Dkh. Mentaraman
|
12
|
Jatiguwi
|
MINIATUR PINISI
|
|
Dkh. Mentaraman
|
13
|
Jatiguwi
|
TEMBAKAU
|
|
JATIGUWI
|
14
|
Jatiguwi
|
JAGUNG
|
|
JATIGUWI
|
15
|
Jatiguwi
|
SENGON
|
|
JATIGUWI
|
0 komentar:
Posting Komentar